Memilih jurusan di perguruan tinggi adalah sesuatu yang penting bagi masa depan seorang anak dan mempengaruhi pilihan karir mereka di masa depan. Yuk, simak tips memilih jurusan kuliah yang tepat untuk anak agar tidak salah pilih!
Terutama dalam memilih jurusan, hindari memaksakan pilihan. Meningkatkan kebebasan anak dalam memilih jurusan yang diminati dan disukai seperti s2 bisnis yang banyak dicari.
Peran ibu sebagai orang tua mengarahkan anak untuk tidak bersikap impulsif, dan benar-benar mempertimbangkan dengan baik jurusan yang akan diambil ketika masuk perguruan tinggi.
Karena bagaimanapun anak yang baru lulus SMA masih memiliki jiwa yang labil dan mudah terpengaruh oleh teman-temannya. Jangan sampai anak Anda tiba-tiba meminta Anda berhenti kuliah dan ingin pindah jurusan karena merasa tidak enak.
Tips Memilih Jurusan Perguruan Tinggi untuk Anak
Lantas, bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang tepat? Ayo, Moms!
1. Pahami Minat Anak
Bagi siswa SMA/SMK yang sudah memasuki tahun terakhir, memilih jurusan kuliah merupakan tantangan yang cukup rumit dan penuh pertimbangan.
Ada yang masih belum bisa menentukan kepentingannya, atau dilema dengan pilihannya, bahkan ada yang masih bimbang dan bingung.
Melansir Bestcolleges.com, salah satu hal penting dalam memilih jurusan kuliah adalah mengetahui minat atau minat anak terlebih dahulu.
Dengan mengenali dan mengarahkan minat dan bakat anak di masa depan, akan membantunya menemukan jurusan kuliah yang akan ia tekuni untuk beberapa tahun ke depan.
2. Kenali Bakat dan Potensi Anda
Setelah mengetahui minat anak, sebaiknya cari tahu bakat dan potensi yang ada pada dirinya.
Bakat atau talenta yang dimiliki seorang anak dapat menjadi faktor pendukung dalam memilih jurusan yang tepat, sekaligus sebagai modal yang kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Meski begitu, terkadang ada juga anak yang memiliki bakat melukis, namun tidak tertarik mengambil jurusan seni rupa, malah lebih memilih belajar bahasa.
Tidak masalah, yang penting anak memang menyukai jurusan yang ingin ia tekuni.
Untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi minat anak Anda, coba ajukan pertanyaan seperti “Apa yang membuat saya termotivasi”, “Apa yang membuat saya lupa waktu?”, “Apa bakat saya?” dll.
Dengan menjawab beberapa pertanyaan di atas, setidaknya Anda bisa membantu anak Anda mendapatkan jawaban seputar jurusan dan bidang yang cocok untuknya.
3. Lihat Peluang Karir
Tips memilih jurusan kuliah berikutnya adalah dengan mempertimbangkan peluang di masa depan. Sebenarnya semua jurusan memiliki peluangnya masing-masing.
Namun, Moms perlu mengarahkan putra-putrinya untuk mempertimbangkan jurusan dengan prospek karir yang menjanjikan di masa depan.
Salah satunya dengan mengamati kondisi saat ini dan proyeksi ke depan. Apakah jurusan yang dipilih memiliki prospek karir yang bagus nantinya?
Misalnya, jika seorang anak tertarik menjadi ilmuwan, apakah peluang karir ini akan tetap diminati di masa depan atau sebaliknya.
4. Konsultasikan dengan Yang Berpengalaman
Tips memilih jurusan kuliah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan yang sudah berpengalaman.
Misalnya dengan alumni SMA yang mengambil jurusan yang sama, atau yang karirnya sesuai dengan bidang minat anak.
Melansir USNews.com, survei yang dilakukan pada 2017 mengungkapkan bahwa saran atau masukan dari mereka yang sudah berpengalaman atau bekerja dengan pilihan karir sesuai jurusan kuliah sangat membantu.
Sebaliknya, nasihat dari orang tua atau orang sekitar sangat tidak membantu.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak sekolah, atau profesional seperti konsultan pendidikan untuk memastikan pilihan jurusan kuliah yang tepat.
5. Biaya Bisnis
Biaya juga menjadi hal krusial saat masuk kuliah. Umumnya, biaya kuliah di universitas negeri lebih terjangkau daripada universitas swasta.
Setiap jurusan kuliah juga terkadang membutuhkan biaya yang berbeda-beda. Jurusan kedokteran akan lebih mahal daripada jurusan ekonomi atau bahasa.
Untuk itu sesuaikan juga pilihan jurusan kuliah dengan dana pendidikan yang dimiliki.
Moms juga bisa mendorong anaknya untuk mencari tahu beasiswa apa saja yang tersedia di jurusan dan universitas yang akan mereka masuki.
Dengan adanya beasiswa, setidaknya dapat membantu meringankan beban keuangan saat kuliah nanti.